THROWBACK KITA FIT PKM 2023

Pada 20 Oktober 2023, tim PKM UPI Kampus Tasikmalaya merilis aplikasi inovatif “Kita Fit (Physical Application of Literacy)” yang fokus pada peningkatan literasi dan telah resmi diluncurkan di Play Store. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan literasi di kalangan masyarakat. Tim “Kita Fit” terdiri dari mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya dan telah mencapai pencapaian yang membanggakan dengan merilis aplikasi inovatif ini.

Aplikasi “Kita Fit” merupakan hasil dari proyek Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 dan telah lolos pendanaan. Tim ini terdiri dari Dilardi Ramadhan, Putri Kemuning Sary, Muhammad Fayyadh Rasyid Muziffar, dan Wisnu Taqiudin Ali, dengan Dr. Lutfi Nur, M.Pd., M.M., AIFO sebagai Dosen Pembimbing dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya. Mereka telah berhasil merilis aplikasi ini setelah melewati berbagai tahapan dalam PKM Skema Pendanaan Tahun 2023.

Selain merilis aplikasi “Kita Fit” di Play Store, tim “Kita Fit” juga telat mempublikasikan jurnal ilmiah mereka di Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dengan judul KITA FIT Application: Validate through the System Usability Scale (SUS). Pencapaian menjadi langkah penting dalam mendukung literasi di masyarakat. Mereka juga telah mendapatkan liputan di beberapa portal berita dan telat mendapatkan sertifikat HKI dengan nomor EC00202387500.

Aplikasi “Kita Fit” dapat diunduh secara gratis di Play Store, sehingga siapa pun dapat mengakses dan menggunakan aplikasi ini untuk meningkatkan literasi di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih memerlukan akses dan dukungan lebih besar dalam hal literasi.

Dengan demikian, pencapaian tim “Kita Fit” di PKM 2023 merupakan langkah penting dalam mendukung literasi di masyarakat. Melalui inovasi teknologi, mereka berhasil menciptakan aplikasi yang diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan literasi di seluruh Indonesia. Meskipun telat dalam mempublikasikan jurnal ilmiah, pencapaian mereka tetap patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan literasi di tanah air.