Tasikmalaya, 2 Juni 2025 — Deru prestasi kembali bergema dari Kampus UPI Kampus Tasikmalaya. Sebanyak sembilan dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di kampus tersebut dinyatakan lolos pendanaan Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) 2025 yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Maret lalu. Program kompetitif nasional ini menyeleksi proposal sejak 10 Maret hingga 14 Mei sebelum menetapkan pemenang pada 15 Mei 2025.
Dari PGSD UPI Tasikmalaya, tercatat sembilan dosen berhasil memperoleh pendanaan, baik sebagai ketua maupun anggota tim. Beberapa di antaranya juga terlibat dalam penelitian kolaboratif lintas institusi dengan LPTK atau universitas lain di luar UPI.
Beberapa judul penelitian yang berhasil lolos hibah BIMA 2025 antara lain:
- Prof. Dr. Karlimah, M.Pd. menjadi anggota pada dua judul penelitian yang merupakan kolaborasi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan penelitian tentang Generative AI yang diketuai oleh Asep Nuryadin, M.Ed.
- Dr. Lutfi Nur, M.Pd. sebagai ketua, mengusung penelitian berjudul “Pengembangan Aplikasi Physical Literacy Berbasis Multi-Platform sebagai Media Interaktif Pendidikan Jasmani dalam Mendukung Indonesia Sehat 2045”.
- Dr. Ghulam Hamdu, M.Pd. terlibat sebagai anggota dalam riset mengenai Model RADEC.
- Dr. Resa Respati, M.Pd. berkontribusi sebagai anggota dalam penelitian kolaboratif dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berjudul “Inovasi Pembelajaran Reproduksi Ide Musikal untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Empati Anak”.
- Dr. Ika Fitri Apriani, M.Pd. terlibat sebagai anggota penelitian berjudul “Transposisi Didaktis Guru SD dalam Pembelajaran Persegi dan Persegi Panjang” (kolaborasi dengan Universitas Perjuangan Tasikmalaya/UNPER), dan sebagai ketua pengabdian kepada masyarakat tentang Ambu Cerdas: Kelompok Wanita Tani dalam Meningkatkan Home Numeracy dan Pengelolaan Pangan Sehat.
- Dwi Alia, M.Pd. sebagai ketua, bersama anggota Dr. Seni Apriliya, M.Pd., mengangkat tema budaya lokal melalui judul “Eksplorasi Representasi Positif Budaya Sunda”.
- Anggit Merliana, M.Pd. sebagai anggota tim yang diketuai Dr. Purwati, M.Pd dengan “Model Pendidikan Karakter Resiliensi Berbasis Lipman Inquiry melalui Digital Storytelling bagi Peserta Didik Transisi PAUD-SD”.
- Rifqy M. Hamzah, M.Pd. dan Tb. Moh. Irma A. Irawan, M.Pd. juga berperan sebagai anggota penelitian pengembangan aplikasi android untuk latihan keterampilan hidup siswa SD.
Secara umum, penelitian-penelitian ini tidak hanya relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini, tetapi juga menggambarkan upaya konkret dalam menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21, termasuk penguatan karakter, digitalisasi pendidikan, literasi budaya, dan pemberdayaan masyarakat berbasis lokalitas.
Selain itu, keterlibatan PGSD Kampus UPI Tasikmalaya dalam kolaborasi penelitian lintas universitas juga menunjukkan komitmen institusi ini dalam membangun jejaring akademik nasional yang kuat.
Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus mengembangkan karya-karya riset dan pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat dan kemajuan pendidikan di Indonesia. (RF)