Sejarah

Sejarah berdirinya Kampus UPI Tasikmalaya dan perkembangannya dari tahun ke tahun.

1954

Sejarah UPI
Kampus Tasikmalaya

Keberadaan Kampus UPI Tasikmalaya memiliki sejarah yang panjang berawal sejak dibukanya program Sekolah Guru Bawah (SGB) tahun 1951 sebagai lembaga pendidikan guru yang pertama didirikan di Tasikmalaya setelah kemerdekaan RI bertempat di Jalan Wiratanuningrat (sekarang SMPN 4 Kota Tasikmalaya). Kemudian dipindahkan ke Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya yang sekarang menjadi Kampus UPI Tasikmalaya. SGB adalah jenjang SLTP dengan lama studi 4 (empat) tahun yang lulusannya dapat diangkat menjadi guru SD.

Pada tahun 1956 didirikan Sekolah Guru Atas (SGA) Negeri jenjang SLTA dengan masukan lulusan SMP dan SGB (selektif). Lama pendidikan SGA adalah 3 (tiga) tahun dan lulusannya dapat diangkat menjadi guru SLTP (SMP, ST, SMEP dan SGB). Pada akhir tahun 1961 SGB diberhentikan. Kemudian guru SD dinaikkan kualifikasinya menjadi lulusan SGA. Pada awal tahun 1964 SGA diubah menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Tasikmalaya untuk menyiapkan calon guru SD dan TK.

Pada tanggal 30 Desember 1989 pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0854/O/1989 yang menetapkan jenjang Diploma II (D-II) sebagai kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan bagi guru SD. Setelah itu kewenangan penyelenggaraan pendidikan calon guru SD diserahkan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan Nomor 0116/O/1991 pada tanggal 15 Maret 1991 tentang Pengalihan SPG dan SGO Negeri menjadi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri. Keputusan ini ditindaklanjuti dengan keputusan bersama Dirjen Dikti dan Dirjen Dikdasmen pada tanggal 6 Juni 1991 masing-masing Nomor 1825/D/T/1991 dan 3931/C/I/1991 tentang Perubahan SPG/SGO yang terintegrasikan ke dalam LPTK dalam rangka program DII PGSD. Selanjutnya, Dirjen Dikti mengeluarkan Surat Keputusan Nomor400b/DIKTI/Kep/1992, tanggal 20 Agustus 1992 tentang Pembentukan Program Studi Pendidikan Guru Kelas SD pada 31 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Negeri.

Dengan rangkaian kebijakan tersebut, maka SPGN Tasikmalaya beralih status menjadi Unit Pelaksanan Program (UPP) sehingga namanya menjadi Program PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung UPP Tasikmalaya yang dipimpin oleh Ketua Program. Sejak saat itu, sebagian besar guru yang memenuhi kualifikasi beralih status menjadi dosen FIP IKIP Bandung berikut juga dengan tenaga kependidikannya.Jumlah dosen yang menjalani peralihan status dari guru menjadi dosen berjumlah 30 orang. Namun mulai tahun 1999, seiring dengan peralihan status IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Kepres No. 124 Tahun 1999, maka UPP Tasikmalaya berubah status menjadi UPI Kampus Tasikmalaya yang dipimpin oleh Direktur. Dengan begitu Program Studi D-II PGSD menjadi satu-satunya program studi di bawah  UPI Kampus Tasikmalaya sebelum didirikan Program Studi D-II Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) pada tahun 2002.

Pada tahun 2002/2003 UPI Kampus Tasikmalaya mulai membuka program S1 PGSD dalam Jabatan yang diperuntukkan bagi guru SD yang akan meningkatkan kualifikasi pendidikannya. Mulai tahun akademik 2006/2007 program studi D-II PGSD tidak dibuka kembali seiring dengan dibuka program S1 PGSD regular pada tahun akademik tersebut. Program S1 PGSD regular dibuka melalui Surat Keputusan Rektor UPI Nomor 2145/J33/PP.03.02/2006 sekaligus izin operasional yang telah diperpanjang melalui Surat Keputusan Rektor UPI Nomor 7712/UN40/DT/2011.

Sepanjang sejarahnya, Program Studi (Prodi) PGSD telah melakukan akreditasi sebanyak dua kali. Akreditasi pertama dilakukan pada tahun 2006 untuk program D-II PGSD dengan peringkat “B” berdasarkan keputusan BAN PT Depdiknas RI Nomor 004/BAN-PT/Ak-IV/Dpl-II/VI/2006.Akreditasi kedua dilakukan terhadap program S1 PGSD pada tahun 2013 dengan peringkat “C” berdasarkan Surat Keputusan BAN PT Nomor 010/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013. Hasil akreditasi tersebutmenjadi pengalaman berharga bagi Prodi PGSD sehingga terus melakukan penataan manajemen lembaga secara bertahap dan berkesinambungan.

Pada tahun 2014 UPI resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta UPI. PP tersebut menegaskan kembali bahwa kependidikan merupakan kekhasan dan jati diri UPI sehingga UPI memperkuatnyadengan visi sebagai Universitas Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding University) dalam bidang pendidikan di tingkat nasional dan ASEAN.

Kampus Tasikmalaya merupakan salah satu dari lima kampus UPI di daerah yang fokus pada bidang pendidikan guru. Hal ini selaras dengan keberadaan dua prodi yaitu PGSD dan PGPAUD yang sekarang diselenggarakan, serta proyeksi pengembangan Kampus UPI Tasikmalaya ke depan. Adapun visi Kampus Tasikmalaya adalah menjadi kampus Smart Education berbasis Kependidikan Dasaran dan Ekonomi Kreatif.

UPI Kampus Tasikmalaya memiliki 6 program studi yaitu:

  1. Program Studi S1 PGSD
  2. Program Studi S1 PGPAUD
  3. Program Studi S1 Kewirausahaan
  4. Program Studi S1 Bisnis Digital
  5. Program studi S1 Desain Produk Industri
  6. Program Studi S2 PGSD

Sebagai pusat Ilmu dan praktik Pendidikan, Kampus UPI Tasikmalaya memiliki SMP, SD dan TK Laboratorium Percontohan. Sebagai lembaga pendidikan tinggi Kampus UPI Tasikmalaya melengkapi diri dengan fasilitas:

  1. Ruang kelas dengan segala kelengkapannya
  2. Laboratorium Seni
  3. Laboratorium Matematika
  4. Laboratorium IPA
  5. Laboratorium Microteaching
  6. Lapang Olahraga
  7. PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa)
  8. Museum Sakola Rakyat
  9. Mesjid
  10. Perpustakaan
  11. Laboratorium Komputer
  12. Laboratorium Bahasa
  13. Laboratorium IPS
  14. Laboratorium tumbuh kembang anak
  15. Laboratorium APE
  16. Laboratorium Inkubator Bisnis
  17. Laboratorium IoT
  18. Laboratorium Digital Learning
  19. Aula
  20. Taman Digital
  21. Tempat Parkir
  22. Padepokan
  23. Workshop Kayu

Milestones

Periodisasi Pimpinan

Periodisasi Wakil Pimpinan