Desa Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, kembali menjadi saksi kegiatan yang penuh inspirasi pada tanggal 4 Agustus 2024. Tim PPK Ormawa IDENTIC Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan workshop dalam pembuatan produk cenderamata dari material resin yang melibatkan warga setempat seperti Pokdarwis, Karang Taruna, perangkat desa, para ibu rumah tangga dan pengunjung icon Taraju.
Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam memberdayakan kerajinan lokal dari limbah sampah dengan menciptakan produk cenderamata yang memiliki nilai jual tinggi. Resin, yang merupakan bahan utama dalam workshop ini, dikenal karena kemampuannya menciptakan barang-barang yang unik dan estetis, seperti gantungan kunci, aksesoris, dan hiasan rumah. Dengan demikian, diharapkan hasil karya warga bisa menjadi salah satu produk unggulan Desa Taraju yang dapat dipasarkan kepada para pengunjung di Desa Wisata Taraju.
Selama workshop, para peserta diperkenalkan dengan berbagai teknik dasar pembuatan cenderamata dari resin, mulai dari persiapan safety seperti masker dan sarung tangan, memasukan daun teh atau berbagai jenis bunga kecil dari lingkungan sekitar, proses pencampuran resin jenis epoxy dengan katalis, hingga teknik pencetakan dengan berbagai bentuk dari bahan silikon agar elastis untuk dibuka ketika sudah kering. Workshop ini juga memberikan pemahaman mengenai cara menghitung harga jual, strategi pemasaran, serta tips untuk menjaga kualitas produk agar tetap menjadi daya tarik pengunjung.
Antusiasme warga dalam mengikuti workshop ini sangat tinggi. Selain mendapatkan ilmu baru, para peserta juga berkesempatan untuk langsung mempraktikkan pembuatan cenderamata dengan bimbingan langsung dari para fasilitator tim pelaksana PPK Ormawa. Hasil karya yang dihasilkan selama workshop ini pun tak kalah menarik dengan produk cenderamata yang sudah ada di pasaran.
Ketua Tim PPK Ormawa IDENTIC, Arya Ksusuma, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui program PPK Ormawa. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat Desa Taraju tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mampu menciptakan peluang ekonomi baru melalui produk-produk kreatif yang mereka hasilkan,” jelas Arya.
Workshop ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, Desa Taraju dapat menjadi desa yang mandiri secara ekonomi dan dikenal dengan produk-produk kreatifnya.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan masyarakat Desa Taraju akan semakin termotivasi untuk terus berkreasi dan mengembangkan keterampilan mereka, serta mampu memanfaatkan peluang usaha yang ada. Tim PPK Ormawa IDENTIC pun berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan produk cenderamata dari resin ini hingga berhasil menembus pasar yang lebih luas.