Tasikmalaya, 14 Februari 2025 – Kampus UPI Tasikmalaya kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk mahasiswa berkarakter melalui penyelenggaraan Pelatihan Project Citizen pada Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK). Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, guna mengoptimalkan peran MKWK sebagai pondasi pendidikan karakter di perguruan tinggi.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus UPI Tasikmalaya ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Lutfi Nur, M.Pd., M.M., AIFO. Sebagai Ketua Pelaksana, Dr. Purwati, S.Pd., M.Pd., dosen MKWK Kampus UPI Tasikmalaya yang juga sebagai pengurus ADDIKSI (Asosiasi Dosen dan Pendidik Karakter Seluruh Indonesia) di Divisi Tata Kelola, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting karena mendukung para dosen MKWK (Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Agama) untuk melaksanakan pembelajaran MKWK terintegrasi melalui model ini, serta mendukung mahasiswa dalam melatih diri untuk berpikir kritis memecahlan masalah masyarakat yang sedang berkembang saat ini dan melatih memberikan solusi konkret dalam mengatasi masalah tersebut. Pelatihan project citizen sejalan dengan arahan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 84/E/KPT/2020, yang mengamanatkan bahwa bentuk pembelajaran MKWK yaitu adanya penelitian, perancangan, pengembangan, sampai pada pengabdian kepada masyarakat.

Pelatihan ini menghadirkan Dr. Asep Dahliyana, S.Pd., M.Pd., seorang pakar pendidikan karakter yang menjabat sebagai Ketua Program S2 & S3 Pendidikan Umum dan Karakter SPs UPI, Koordinator Pendidikan Kewarganegaraan Jabar-Banten AKD MKWKSI, Ketua Penerima Hibah MKWK UPI dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Ristek Kemendikbudristek 2024, serta Sekretaris Umum Asosiasi Dosen dan Pendidik Karakter Seluruh Indonesia (ADDIKSI).
Project Citizen bukan sekadar membina mahasiswa menjadi warga negara yang baik, tetapi juga membekali mereka kemampuan berpikir kritis, menggali masalah, menganalisis kebijakan, dan merancang solusi nyata bagi permasalahan sosial di masyarakat. MKWK seperti Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Agama memiliki peran strategis dalam membangun karakter mahasiswa. Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembelajaran MKWK di Kampus UPI Tasikmalaya tidak hanya menjadi formalitas akademik, tetapi juga menjadi wahana yang membentuk mahasiswa sebagai warga negara yang aktif dan berdaya.
Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi para dosen MKWK di Kampus UPI Tasikmalaya untuk memperkuat sinergi dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Selain meningkatkan kompetensi dosen, pelatihan ini juga mendorong mahasiswa untuk menghasilkan penelitian yang berorientasi pada solusi nyata, sehingga dapat dipamerkan dalam showcase akademik atau dipublikasikan lebih lanjut.

Dengan pelaksanaan pelatihan ini, Kampus UPI Tasikmalaya semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter mahasiswa yang aktif, kritis, dan solutif. Kolaborasi dosen dalam implementasi Project Citizen diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pembelajaran MKWK, menjadikan mahasiswa tidak sekadar sebagai warga negara yang baik, tetapi juga sebagai warga negara yang mampu berkontribusi secara nyata bagi bangsa dan negara.