Simposium Kepemimpinan Mahasiswa: Perspektif Serantau, Kolaborasi Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya dan UiTM Malaysia

Tasikmalaya, 27 Juni 2025 — Gedung Dewi Sartika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya menjadi saksi terselenggaranya kegiatan internasional bertajuk “Simposium Kepemimpinan Mahasiswa: Perspektif Serantau”, yang mempertemukan mahasiswa dari dua negara serumpun: Indonesia dan Malaysia.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 27 Juni 2025, pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB ini menjadi momentum berharga untuk mempererat hubungan antargenerasi muda ASEAN, khususnya dalam bidang kepemimpinan mahasiswa dan penguatan peran organisasi kemahasiswaan lintas negara.

Simposium ini menghadirkan para pemimpin mahasiswa dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan Himpunan Mahasiswa PGSD UPI Kampus Tasikmalaya. Tiga perwakilan mahasiswa dari UiTM, yaitu:

  1. Nur Raudhah Nasuha (Yang Dipertua),
  2. Nur Damia (Naib Yang Dipertua),
  3. Nur Fadhilah (Exco Pembangunan Wanita).

Sedangkan perwakilan mahasiswa dari UPI Kampus Tasikmalaya, yaitu:

  1. Sufyan Faiznurhakim (Ketua Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa PGSD),
  2. Endang Laela Sari (Ketua Dewan Legislatif Himpunan Mahasiswa PGSD),
  3. Caca Saca Nugraha (Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi).

Simposium ini bertujuan untuk menjadi ruang diskusi, refleksi, dan berbagi wawasan tentang peran dan tantangan kepemimpinan mahasiswa di era global. Melalui sesi dialog dan pemaparan perspektif serantau, peserta tidak hanya saling mengenal sistem organisasi kampus masing-masing, tetapi juga bertukar gagasan strategis dalam membangun kepemimpinan yang kolaboratif, inklusif, dan transformatif.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kolej Dahlia UiTM Malaysia bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya. Semangat kebersamaan dan kerja sama lintas negara menjadi benang merah yang menguatkan nilai-nilai persaudaraan dan kepemimpinan berwawasan regional.

Simposium ini membuktikan bahwa batas geografis bukanlah penghalang bagi mahasiswa untuk bersatu dalam semangat kepemimpinan dan kolaborasi. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus digalakkan sebagai jembatan peradaban antarmahasiswa dari berbagai negara, demi mencetak pemimpin masa depan yang visioner dan mampu menjawab tantangan zaman.

Mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa depan. Dengan semangat serantau, mari kita bangun kepemimpinan yang tangguh, cerdas, dan humanis untuk Indonesia, Malaysia, dan dunia yang lebih baik. (HMPGSD)