Pameran SENTRA: Ekspresi Seni Mahasiswa dalam 450 Karya Inspiratif

Tasikmalaya, 13 Juni 2025 — Suasana Kampus UPI Tasikmalaya tampak berbeda pada Jumat pagi ini, dengan semarak warna dan kreasi yang membanjiri ruang pameran dalam kegiatan bertajuk SENTRA: Seni Ekspresi Nyata dari Tangan Kanaka. Kegiatan ini merupakan pameran seni rupa hasil karya mahasiswa PGSD Angkatan 2023 sebagai bagian dari implementasi mata kuliah Pembelajaran Seni Rupa di SD yang diampu oleh Rosarina Giyartini, M.Pd. dan Aini Loita, M.Pd.

Sebanyak 450 karya seni dipamerkan, menampilkan ragam kreativitas dan eksplorasi teknik dari mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran seni rupa berbasis praktik untuk anak usia sekolah dasar. Karya-karya tersebut meliputi:

  • Rekayasa tekstil shibori
  • Makrame dengan teknik simpul
  • Kreasi dari limbah koran daur ulang
  • Keramik tanah liat bentuk bebas
  • Mozaik dan kolase berbasis tema kehidupan anak

Sambutan sekaligus membuka kegiatan Pameran SENTRA 2025 oleh Direktur Kampus UPI Tasikmalaya, Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, M.Pd.

Pameran dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, M.Pd., Direktur Kampus UPI Tasikmalaya, yang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat berinovasi para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai ruang nyata untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan artistik calon guru.

“Melalui SENTRA, kita melihat bagaimana seni tidak hanya menjadi media ekspresi, tetapi juga jembatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Media kolaborasi bagi para mahasiswa. Ini sejalan dengan visi UPI untuk menghasilkan pendidik yang kreatif dan reflektif,” ujar Prof. Heri Yusuf.

Kegiatan pembukaan Pameran SENTRA 2025, dihadiri oleh Direktur dan dosen Kampus UPI Tasikmalaya.

Laporan ketua pelaksana dalam kegiatan pembukaan Pameran SENTRA 2025.

Dalam laporan pembukaan kegiatan, Ai Fitriani selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa pameran ini merupakan hasil kolaborasi seluruh mahasiswa dalam merespons tantangan pembelajaran seni rupa yang kontekstual dan menyenangkan untuk anak.

“Kami ingin menghadirkan pameran yang tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga memperlihatkan proses berpikir, eksplorasi, dan semangat mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai guru kreatif di masa depan. SENTRA adalah ruang belajar sekaligus ruang berbagi,” ujar Ai Fitriani.

Prosesi gunting pita oleh Direktur Kampus UPI Tasikmalaya, Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, M.Pd didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Seni Di SD, Rosarina Giyartini, M.Pd dan Aini Loita, M.Pd sebagai acara simbolis peresmian Pameran SENTRA 2025.

Kunjungan dan apreasiai Pameran SENTRA 2025 oleh Direktur Kampus UPI Tasikmalaya.

Menurut Rosarina Giyartini, M.Pd., kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam merancang, mengimplementasikan, dan merefleksikan pembelajaran seni rupa yang kontekstual. Sementara Aini Loita, M.Pd., menambahkan bahwa setiap karya yang ditampilkan mencerminkan pemahaman mahasiswa terhadap karakteristik dunia anak dan pentingnya pendekatan tematik yang menyenangkan.

Suasana Pameran SENTRA 2025 menjadi ruang untuk apresiasi khalayak luas.

Pameran SENTRA tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya, tetapi juga menjadi ruang dialog edukatif antara mahasiswa, dosen, dan tamu undangan yang hadir, termasuk guru-guru SD mitra dan praktisi seni. Melalui kegiatan ini, PGSD Kampus UPI Tasikmalaya menegaskan komitmennya dalam mencetak guru yang mampu mengintegrasikan seni ke dalam proses pembelajaran secara aktif, kreatif, dan bermakna. (AL)